Apa Itu Cerita Pasaran? Berikut Ini Keuntungan dan Kerugian Menulis Cerita Pasaran
Halo, semua! Kamu baru belajar menulis cerita? Punya ide cerita, tetapi belum yakin apakah cerita nanti mampu menghibur banyak orang? Atau malah tidak ada yang melirik? Jangan sampai, yah!
Ngomong-ngomong tentang ide cerita, ini merupakan hal yang paling utama saat akan menulis. Masa iya, seorang penulis, ingin menulis sebuah cerita, tetapi tidak punya ide? Kan aneh.
Keuntungan Menulis Cerita Pasaran
Keuntungan Pertama, Cerita Lebih Banyak Pembaca
Yah, menulis cerita pasaran, tentu akan mendapat banyak pembaca. Ketika pembaca sudah membaca satu cerita pasaran dan tertarik, maka dia akan terus mencari bacaan yang kiranya sama dengan cerita yang sebelumnya dia baca.
Misal, Ani baru saja membaca cerita di salah satu platform novel online yang bertemakan geng motor. Saat itu juga, ani langsung terpikat dengan cerita yang mengangkat tema geng motor. Dia pun mencoba mencari cerita yang mengangkat tema serupa. Begitu seterusnya.
Keuntungan Kedua, Lebih Mudah Menulis Karena Tidak Perlu Pusing Dengan Ide
Kalau menulis cerita pasaran, tentu tidak perlu pusing lagi soal ide karena sudah memiliki patokan. Alhasil, aktivitas menulis semakin cepat selesai. Yah, lebih ke arah kemudahan untuk keuntungan yang kedua ini.
Kerugian Menulis Cerita Pasaran
Nah, itulah keuntungan jika kamu menulis cerita pasaran, lalu apa kerugiannya? Berikut pembahasanya.
Kerugian Pertama, Cerita Tidak Bertahan Lama dan Lambat Laun Pembaca Mulai Bosan
Apa maksudnya? Maksudnya adalah pembaca akan sangat jenuh kalau sudah membaca banyak cerita dengan ide yang hampir sama. Sehingga, pembaca ingin membaca cerita yang memiliki ide baru dan inovasi-inovasi baru. Cerita pasaran pun mulai ditinggalkan.
Kerugian Kedua, Menjadi Penulis yang Tidak Kreatif
Yap, bergantung dengan ide pasaran, menjadikan kamu tidak lagi kreatif dalam menulis. Seharusnya setiap tulisan punya ide cemerlang, tetapi karena bergantung dengan ide pasaran, kamu malah menjadi penulis yang tidak kreatif.
Kerugian Ketiga, Tulisanmu Tidak Menarik di Mata Penerbit
Kerugian terakhir adalah Tulisanmu Tidak Menarik di Mata Penerbit. Penerbit selalu mencari cerita yang punya ide baru. Kalau ide pasaran, sangat jarang penerbit buku ingin mengambil naskah seperti itu.
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai cerita pasaran dan keuntungan juga kerugian menulis cerita pasaran. Penting bagi kamu mengetahui terlebih dahulu ide cerita yang kamu tulis pasaran atau tidak. Namun, semua itu kembali lagi pada penulis. Mau menulis cerita pasaran atau keluar dari zona nyaman.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Cerita Pasaran? Berikut Ini Keuntungan dan Kerugian Menulis Cerita Pasaran"