Ingin Membuat Cerita Sulit Tertebak? Lakukan Beberapa Langkah Ini
Pernah terpikir saat akan membaca suatu novel, tetapi baru melihat dari judul dan blurb-nya saja, sudah terbayang mulai dari opening sampai ending cerita? Kalau iya, tenang saja. Ada banyak orang juga yang mengalami hal serupa. Kamu tidak sendirian.
Ada novel yang mudah sekali tertebak, alur akan dibawa ke mana. Ini yang membuat pembaca kehilangan selera untuk membaca. Untuk apa lagi di baca, kalau ending-nya pasti seperti ini. Begitu kiranya yang ada dalam pikiran para pembaca novel.
Cara Membuat Cerita yang Sulit Tertebak
Sebagai penulis yang cerdik, seharusnya mampu memainkan alam bawah sadar pembaca lewat kata per kata. Buat pembaca bertanya-tanya sekaligus kebingungan. Itulah ciri dari cerita yang sulit tertebak.
Lalu, bagaimana jika Ingin Membuat Cerita Sulit Tertebak? Lakukan Beberapa Langkah Ini.
1). Jangan Membocorkan Terlalu Banyak Informasi
Bagaimana sih, orang yang misterius itu? Ciri mendasar dari orang misterius adalah sulitnya mendapatkan informasi seputar dirinya. Mulai dari di mana dia tinggal, apa makanan kesukaannya, apa hal yang tidak dia suka, dan lain-lain.
Orang yang misterius selalu mampu mengundang pertanyaan. Dia itu, orang baik apa tidak? Dia jahat atau tidak? Ada berbagai macam pertanyaan. Semua itu karena minimnya informasi. Orang tidak akan tahu dan tidak akan bisa menebak jahat atau tidak, baik atau tidak karena minim informasi yang bisa dijadikan landasan untuk mengira-ngira atau menebak sifat seseorang. Begitu pun dalam cerita. Lakukan hal yang sama, pasti cerita tidak akan mudah tertebak.
Kesalahan dari penulis, terlalu banyak membeberkan informasi yang seharusnya dipendam terlebih dahulu. Biasanya, blurb dan sekuel menjadi tempat kesalahan dari penulis dalam meletakan informasi mana saja yang harus dipendam dulu dan informasi mana yang harus diperlihatkan.
Jadi, penulis harus bisa memilah informasi yang akan disampaikan pada pembaca dengan bijak.
2). Judul Jangan Sampai Panjang
Hallo, ingat baik-baik. Ini adalah tulisan fiksi. Bukan karya ilmiah. Jadi, penulisan judul jangan sampai panjang. Bisa saja, judul yang panjang dalam sebuah tulisan fiksi mampu menggambarkan keseluruhan dari isi cerita. Misalnya, seperti ini.
Laptop Untuk Adik adalah Hasil Kerja Kerasku Selama Mengadu Nasib di Kota Bandung
Nah, di atas adalah contoh judul untuk ukuran tulisan fiksi yang sangat panjang. Sudah bisa tertebak bukan? Isi dari cerita akan seperti apa. Si aku memiliki adik yang bermimpi mempunyai sebuah laptop. Kakak yang dalam hal ini adalah si aku, bekerja keras merantau ke Kota Bandung, agar bisa menunaikan mimpi sang adik untuk memiliki sebuah laptop.
Lalu, berapa sih, idealnya jumlah kata dalam menulis judul tulisan fiksi? Idealnya adalah 3 sampai 5 kata. Maksimal 7 kata. Judul tulisan fiksi, semakin sedikit jumlah katanya, semakin baik dan menarik. Berbeda dengan tulisan karya ilmiah yang semakin banyak semakin menarik.
Perhatikan lagi penulisan judul. Sekali lagi, jangan sampai panjang, agar tetap punya kesan misterius.
3). Tipu Pembaca
Tipu pembaca? Seperti apa itu? Yap, menipu di sini, bukan dalam kejahatan. Namun, dalam memberikan suspensi ketegangan di hati pembaca. Terbangkan mereka ke titik tertinggi, setelah itu jatuhkan mereka ke titik normal dan sebagai akhir buat mereka pecah sampai tak mampu berkata-kata lagi.
Penulis perlu tahu bahwa tiga bab atau tiga part awal dalam ceritanya adalah tombak suksesnya cerita akan dibaca hingga tamat oleh para pembaca. Untuk itu, buatlah tiga bab awal dalam cerita itu semenarik mungkin, semenegangkan mungkin.
Setelah itu, barulah mulai memberikan kepingan-kepingan informasi pada pembaca seiring bertambahnya bab. Bisa informasi yang salah, bisa juga informasi yang benar.
Tidak perlu terburu-buru dalam memberikan informasi.
Biarkan pembaca terus bertanya-tanya dan berusaha merangkai kepingan informasi yang ada menjadi satu. Sebagai ending dari cerita, buatlah pembaca tidak menyadari akan apa yang menjadi pengakhiran dari cerita. Hal ini biasa disebut dengan plot twist. Barulah, cerita yang penulis tulis berhasil dan layak dikatakan sebagai cerita yang sulit untuk ditebak.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih jika Ingin Membuat Cerita Sulit Tertebak. Semoga bisa menjadi bahan referensi yang tentunya berguna bagi para pembaca.
Sudahkah kamu membagikan sesuatu yang bermanfaat hari ini? Kalau belum, silakan bagikan tulisan ini kepada orang yang mungkin membutuhkannya.

Posting Komentar untuk "Ingin Membuat Cerita Sulit Tertebak? Lakukan Beberapa Langkah Ini"